Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al-Mu’tabaroh an-Nahdliyyah merupakan satu sarana bagi para Mursyidin/Khalifah, untuk lebih mengefektifkan pembinaan terhadap para murid yang telah berbaiat sekaligus sebagai forum untuk menjalin ukhuwah antar sesame penganut ajaran Thoriqoh dalam rangka meningkatkan kualitas keimanan, ketakwaan dan keikhlasan di dalam amaliyah ubudiyyah serta
meningkatkan rabithah terhadap guru Mursyid/Khalifah.Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al-Mu’tabaroh an-Nahdliyyah memiliki konsep yang senafas dengan konsep dan gagasan kemerdekaan Republik Indonesia dalam membangun generasi bangsa yaitu membangun manusia dan jiwa/ruhiyah dengan memperbaiki akhlaq, keimanan, ketakwaan dan baru kemudian membangun fisik/jasmaniyyah. Namun demikian dalam ajaran Thoriqoh Al Mu’tabarah tetap menjaga keseimbangan antara syariat, thariqat, haqiqat dan ma’rifat yaitu ajaran Islam tentang Iman, Islam dan Ihsan sebagai sistem pemahaman, penghayatan, pengamalan Islam yang menyeluruh.
Oleh karena itu Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al-Mu’tabaroh an-Nahdliyyah disamping memiliki komitmen untuk terus meningkatkan hubungan langsung kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala juga memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap permasalahan umat dalam rangka membangun bangsa dan Negara yang lebih maju, modern, bersatu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tumbuh sebagai bangsa yang beriman, bertaqwa serta berakhlaq mulia melalui proses pembinaan yang terus menerus, pengamalan Takhalli, Tahalli dan Tajalli.
Keberadaan Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al-Mu’tabaroh an-Nahdliyyah adalah perwujudan dari pelaksanaan ajaran Islam Ala Ahlussunnah Waljamaah secara konsisten yang menjadi faham Jam’iyyah Nahdlatul Ulama.
0 komentar:
Posting Komentar