Sidoarjo, 24 Mei 2025
Nuansa khidmat dan penuh semangat ukhuwah terasa kental di Pendopo Delta Wibawa (Pendopo Bupati Sidoarjo) pada Jum’at malam, 23 Mei 2025, dalam agenda “Silatur Rahim Ulama’-Umaro’ dan Ta’aruf Pengurus Idaroh Syu’biyah JATMAN Kabupaten Sidoarjo Masa Khidmah 2025–2029”. Kegiatan dimulai pukul 20.00 WIB hingga selesai, dengan dihadiri ratusan tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Acara ini menjadi ajang penting untuk memperkenalkan kepengurusan baru Idaroh Syu’biyah JATMAN hasil MUSDA serta mempererat hubungan antara ulama dan umaro di Kabupaten Sidoarjo. Suasana makin istimewa dengan kehadiran Syeikh Awad Al Aqli dari Sudan, ulama tarekat internasional yang memberikan tausiyah bertema spiritualitas thoriqoh dalam membangun peradaban umat Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Hadir dalam kegiatan ini:
-
Jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Sidoarjo
-
Pengurus baru Idaroh Syu’biyah JATMAN Kabupaten Sidoarjo
-
Perwakilan MWC NU se-Kabupaten Sidoarjo (Rois, Ketua, dan dua tokoh thoriqoh dari tiap kecamatan)
-
FORKOPIMDA Kabupaten Sidoarjo
-
WATHONA (Wanita Ahlith Thoriqoh Al Mu’tabarah An Nahdliyah) Kabupaten Sidoarjo
📣 Sosialisasi JATMAN dan Teknis Pembentukan Idaroh Ghusniyah
Acara ini juga dimanfaatkan untuk mensosialisasikan JATMAN secara luas, terutama bagi para pengurus MWC dan pengamal thoriqoh, agar lebih memahami struktur organisasi, arah gerakan, dan urgensi pembentukan jaringan organisasi hingga tingkat kecamatan.
Sebagai tindak lanjut dari penguatan organisasi, pengurus Idaroh Syu’biyah juga menyampaikan teknis pembentukan Idaroh Ghusniyah di tingkat kecamatan. Materi teknis disampaikan secara ringkas dan praktis agar mudah dipahami dan segera ditindaklanjuti oleh para utusan dari MWC NU.
Sebagai bentuk motivasi dan dukungan konkret, pengurus JATMAN Kabupaten Sidoarjo memberikan insentif awal bagi kecamatan-kecamatan yang siap membentuk Idaroh Ghusniyah, baik berupa fasilitas administrasi maupun dukungan kelembagaan.
“Ini bukan hanya soal struktur, tapi soal keberlangsungan ruh perjuangan tarekat di tingkat grassroot. Idaroh Ghusniyah adalah ujung tombak,” tegas KH. Nurkholis Misbah, Rois Idaroh Syu’biyah Sidoarjo dalam sambutannya.
Acara ditutup dengan doa bersama demi keberkahan perjuangan JATMAN Sidoarjo dan seluruh pengamal thariqoh, serta menjadi awal yang baik dalam penguatan peran tarekat di tengah kehidupan masyarakat yang dinamis.
0 komentar:
Posting Komentar