Sepande, 3 Mei 2025
Setelah sukses menyelenggarakan Musyawarah Daerah (MUSDA) Idaroh Syu'biyah beberapa waktu lalu, Panitia MUSDA secara resmi dibubarkan dalam sebuah rapat yang penuh khidmat dan keakraban. Rapat pembubaran ini dilaksanakan pada Sabtu, 3 Mei 2025 pukul 14.00 WIB bertempat di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas, Sepande Candi Sidoarjo.
Sebanyak 15 orang panitia hadir lengkap dalam rapat ini, sebagai bentuk tanggung jawab sekaligus rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian acara MUSDA. Acara diawali dengan tawassul yang dipimpin oleh KH. Maliki Thohir, sebagai bentuk permohonan keberkahan atas semua usaha dan perjuangan yang telah dilakukan.
Dalam suasana yang hangat namun haru, KH. Mujib Edikara, selaku Ketua Panitia MUSDA, menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada seluruh panitia atas kerja sama, keikhlasan, dan totalitas dalam mensukseskan acara besar ini.
“Kami sadar bahwa tak ada kesempurnaan dalam setiap perhelatan. Tapi dengan niat yang tulus, kerja tim yang solid, dan pertolongan Allah, Alhamdulillah semua berjalan lancar. Kami mohon maaf atas segala kekurangan dan semoga ini menjadi amal jariyah bagi kita semua,” ujar KH. Mujib dalam sambutannya.
Secara resmi, Mudir Idaroh Syu'biyah, KH. M. Ali Fikri, S.Ag, membubarkan kepanitiaan MUSDA dengan penuh penghargaan dan apresiasi. Beliau menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih atas dedikasi seluruh panitia yang telah bekerja siang malam demi suksesnya MUSDA.
“Kita bukan sedang berorganisasi biasa, tapi ini adalah bagian dari khidmah dalam tarekat. Terima kasih atas segala jerih payahnya. Semoga diganti Allah dengan pahala yang berlipat,” tutur KH. Ali Fikri dalam pidatonya.
Rapat ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH. Abdurrahman, memohon kepada Allah agar semua amal dan pengabdian panitia diterima, serta menjadi penyemangat dalam perjuangan ke depan.
Dengan pembubaran resmi ini, berakhirlah masa tugas panitia MUSDA, namun semangat kebersamaan, ukhuwah, dan khidmah akan terus hidup dalam setiap langkah perjuangan para pengurus dan jamaah Idaroh Syu'biyah.
0 komentar:
Posting Komentar