Acara dibuka dengan pembacaan syi’ir Al-Hikam dalam bahasa Jawa oleh Gus Darrul Izza Al Fatawi, yang membacakan bait-bait puisi hikmah agar jamaah dapat meresapi makna dan faedahnya. Selanjutnya, dilakukan sholat Dhuha berjamaah yang dipimpin oleh KH. Maliki Thohir.
Setelah sholat Dhuha, hadirin diajak untuk bersama-sama dalam acara Istighotsah, dipimpin oleh KH. Rofiq Siroj, sebagai sarana doa dan permohonan rahmat serta perlindungan dari Allah SWT bagi jamaah, masyarakat, dan bangsa. Sebagai penutup, pengajian tasawuf dan doa disampaikan oleh KH. Yazid Bustomi dari Pasuruan, mengajak jamaah merenungkan nilai-nilai tasawuf dalam kehidupan sehari-hari dan memperkuat hubungan batin dengan Sang Pencipta.
Dalam suasana penuh khidmat, suasana pengajian dipenuhi dengan ketenangan dan kekhusyukan. Jamaah yang hadir berasal dari berbagai kalangan — santri, tokoh masyarakat, pemuda, hingga masyarakat umum — semuanya antusias mengikuti rangkaian acara. Banyak yang menyatakan bahwa pembacaan syi’ir serta khutbah tasawuf menumbuhkan semangat untuk lebih mendekatkan diri secara rohani dan merefleksikan ajaran Al-Hikam dalam kehidupan sehari-hari.
Penting untuk dicatat bahwa inisiatif pengajian rutin ini dihadirkan sebagai upaya Idarah Syu’biyyah JATMAN untuk memperdalam pemahaman masyarakat terhadap teks-teks tasawuf klasik, khususnya Kitab Al-Hikam, serta membangun ikatan ukhuwah antar jamaah melalui kegiatan keagamaan yang konsisten.
Diharapkan pengajian ini mampu menjadi momentum bagi peningkatan spiritual dan sosial masyarakat di Sidoarjo, serta mempererat tali silaturahim antar umat Islam. Dengan adanya jadwal rutin setiap bulan, masyarakat bisa mempersiapkan diri lebih baik dan menjadikan acara ini sebagai bagian dari agenda rohani bulanan.
0 komentar:
Posting Komentar